KERAJAAN ISLAM DI PAPUA
KERAJAAN ISLAM DI PAPUA
1. Kerajaan WaƬgeo
2. Kerajaan Misool/Lilinta (marga Dekamboe)
3. Kerajaan Salawati (marga Arfan)
4. Kerajaan Sailolof/Waigama (marga Tafalas)
5. Kerajaan Fatagar (marga Uswanas)
6. Kerajaan Rumbati (marga Bauw)
7. Kerajaan Atiati (marga Kerewaindzai)
8. Kerajaan Sekar (marga Rumgesan)
9. Kerajaan Patipi
10. Kerajaan Arguni
11. Kerajaan Wertuar (marga Heremba)
12. Kerajaan Kowlai/Kerajaan Namatota
13. Kerajaan Aiduma
14. Kerajaan Kaimana.
1. Kerajaan WaƬgeo
2. Kerajaan Misool/Lilinta (marga Dekamboe)
3. Kerajaan Salawati (marga Arfan)
4. Kerajaan Sailolof/Waigama (marga Tafalas)
5. Kerajaan Fatagar (marga Uswanas)
6. Kerajaan Rumbati (marga Bauw)
7. Kerajaan Atiati (marga Kerewaindzai)
8. Kerajaan Sekar (marga Rumgesan)
9. Kerajaan Patipi
10. Kerajaan Arguni
11. Kerajaan Wertuar (marga Heremba)
12. Kerajaan Kowlai/Kerajaan Namatota
13. Kerajaan Aiduma
14. Kerajaan Kaimana.
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI TANAH
PAPUA PADA ABAD 15 M
Kedatangan
pengaruh Islam ke Pulau Papua, yaitu ke daerah Fakfak Papua Barat tidak
terpisahkan dari jalur perdagangan yang terbentang antara pusat pelayaran internasional
di Malaka, Jawa dan Maluku. Sebelum membahas proses masuknya Islam di daerah
ini terlebih dahulu akan dibahas proses masuknya agama Islam di Maluku,
Ternate, Tidore serta pulau Banda dan Seram karena dari sini Islam memasuki
kepulauan Raja Ampat di Sorong, dan Semenajung Onin di Kabupaten Fakfak (Onim,
2006:75).
Sejarah
masuknya Islam di wilayah Maluku dan Papua dapat ditelusuri dari berbagai
sumber baik sumber lisan dari masyarakat pribumi maupun sumber
tertulis. Menurut tradisi lisan setempat, pada abad kedua Hijriah atau
abad kedelapan Masehi, telah tiba di kepulauan Maluku (Utara) empat orang Syekh
dari Irak. Kedatangan mereka dikaitkan dengan pergolakan politik di Irak,
dimana golongan Syiah dikejar-kejar oleh penguasa, baik Bani Umayah maupun
golongan Bani Abasyiah. Keempat orang asing membawa faham Syiah. Mereka adalah
Syekh Mansyur, Syekh Yakub, Syekh Amin dan Syekh Umar. Syekh Umar menyiarkan
agama Islam di Ternate dan Halmahera muka. Syekh Yakub menyiarkan agama Islam
di Tidore dan Makian. Ia meninggal dan dikuburkan di puncak Kie Besi, Makian.
Kedua Syekh yang lain, Syekh Amin dan Umar, menyiarkan agama Islam di Halmahera
belakang, Maba, Patani dan sekitarnya. Keduanya dikabarkan kembali ke Irak.
Sedangkan
menurut sumber lain Islam masuk ke Ternate di sekitar tahun jatuhnya kerajaan
Hindu Majapahit 1478, jadi sekitar akhir abad ke-15. Sumber lain berdasarkan
catatan Antonio Galvao dan Tome Pires bahwa Islam masuk ke Ternate pada tahun
1460-1465. Dari beberapa sumber tadi dengan demikian dapat diperkirakan bahwa
Islam masuk ke Maluku pada abad ke-15 selanjutnya masuk ke Papua pada abad
ke-16, sebagain ahli memprediksikan bahwa telah masuk sejak abad ke-15
Sebagaimana disebutkan situs Wikipedia.